80920
Satu sisi makna nuzulu ‘l-qur’an
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.
Dari ayat-ayat pertama al-Qur’an yang diturunkan, Allah SWT menyebutkan:
“BACALAH, DAN TUHANMULAH YANG PALING PEMURAH, YANG MENGAJAR (MANUSIA) DENGAN PERANTARAAN KALAM; DIA MENGAJARKAN KEPADA MANUSIA APA YANG TIDAK DIKETAHUINYA” (Surah al-'Alaq [96] ayat 3-5).
Ayat itu secara harfiyah (eksplisit) menyebutkan salah satu peran penting sarana tulis-baca, yaitu bahwa Allah mengajari manusia lewat sarana ini. Ini pun harus difahami juga bahwa jika seseorang ingin “mengajari” orang lain, maka sarana ini pun dapat digunakan. Dalam hal ini tentu saja orang itu harus memulainya dengan menuliskan dulu apa-apa yang akan diajarkannya itu. Betapa pentingnya sarana tulis baca inipun Allah menggunakannya untuk bersumpah:
“NUN, DEMI KALAM DAN APA YANG DITULISNYA.” (Surah al-Qalam [68] ayat 1)
Jika Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah akan memberi balasan pada seorang perintis (dengan menampilkan contoh, ataupun ilmu yang diajarkannya), maka secara tidak langsung orang dituntut untuk mau menulis ide-ide ataupun gagasan-gagasannya. Rasulullah juga menyebutkan bahwa balasan itu akan berlipat ganda sesuai dengan penyebaran gagasan si perintis itu maupun para penerusnya. Yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah bahwa balasan itu akan berupa pahala jika yang dirintis itu hal-hal yang bernilai baik; sebaliknyalah balasan itu akan berupa dosa jika yang dirintisnya itu sesuatu yang mengarah ke keburukan ataupun pelanggaran. Oleh karena itulah maka budaya menulis di kalangan ummat Islam seharusnya banyak berkembang; ummat Islam yang selalu melakukan hal-hal yang mengarah ke kebaikan perlu menuliskannya untuk dicontoh ataupun dikembangkan lebih lanjut. Pahala amalan ini akan merupakan salah satu dari pahala yang akan mengalir terus walaupun si perintis itu telah berakhir hidupnya di dunia yang fana ini, yaitu lantaran pemanfaatan ilmunya.
Dengan berkembangnya sarana tulis-baca ini (termasuk via internet), maka insya Allah ummat Islam akan berpeluang juga untuk kian cepat lebih maju lagi.
Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab
========================================
Keterangan:
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam
Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad.
SWT. = subhanahu wa ta-'ala
Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya.
*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".
No comments:
Post a Comment